Guru Istimewa Era Generasi 4.0 - News Portal Of Universitas Ahmad Dahlan Kisah Guru Hebat

Hohoho, selamat siang, artikel ini akan membahas mengenai Kisah Guru Hebat Guru Istimewa Era Generasi 4.0 - News Portal of Universitas Ahmad Dahlan simak selengkapnya

Semua bidang aktivitas di Era Revolusi Industri 4.0 diprediksi hendak arung fenomena disrupsi. Fenomena tersebut yakni digantinya komposisi lama dengan komposisi anyar yang berbasis teknologi. Termasuk salah satunya pada bidang pendidikan. Fungsi dosen di sekolah jika sampai hanya memberikan ilmu kepada siswa, bahwa peran tersebut dapat digantikan oleh teknologi. Oleh karena itu, dosen diimbau bertambah mudah untuk menyesuaikan badan dengan perkembangan zaman.
“Kalau menilik naiknya perekonomian Indonesia. Maka saya layak menghasilkan lulusan-lulusan yang hebat. Kalau lulusannya hebat, gurunya layak istimewa. Tidak cukup dosen azamat saja, dosen azamat pasti anaknya kurang hebat. Guru istimewa saja anaknya belum tentu hebat. Jadi saya layak menghasilkan guru-guru istimewa andaikata akreditasi unggulan fakultas sudah sama dengan universitas,” tutur pembicara Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P., demi Direktur Pembelajaran Direktorat Jendral Pembelajaran dengan Kemahasiswaan Kementerian Riset dengan Teknologi dengan Pendidikan Tinggi pada kuliah umum Fakultas Keguruan dengan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kamis (21-03-2019).
Paristiyanti menambahkan, ekonomi Indonesia tarikh 2030 diprediksi jabatan) urutan nomor tujuh dengan tarikh 2050 jadi nomor empat. Untuk mencapai hal tersebut minimal dosen layak mempunyai keterampilan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dengan Creativity and Innovation). Hal tersebut sama seperti tujuan utama yang ingin dituju pada kurikulum 2013 dengan merupakan pekerjaan jangkauan paling sulit yang layak dimiliki dosen di masa yang hendak datang.
Selain itu, sebagai implementasi 4C, dosen layak mengartikan tak hanya buku , tetapi teknologi dengan masalah sosial di negara ini. “Saya berani melihat bahwa sepuluh tarikh yang hendak datang kegiatan seperti ini suatu era hendak digeser oleh teknologi baru. Kemudian sebagai bentuk Critical Thinking and Problem Solving dosen layak memiliki mental yang kuat, dosen jadi solusi setiap permasalahan yang ada,” imbuhnya.
Acara yang berlangsung di amphitarium kampus utama UAD tersebut mengangkat isu “Revitalisasi Pendidikan Calon Guru pada Era Generasi 4.0”. (nda)
Sekian pembahasan perihal Guru Istimewa Era Generasi 4.0 - News Portal of Universitas Ahmad Dahlan semoga info ini berfaedah terima kasih
tulisan ini diposting pada label , tanggal 15-05-2020, di kutip dari https://news.uad.ac.id/guru-istimewa-era-generasi-4-0/
Post a Comment for "Guru Istimewa Era Generasi 4.0 - News Portal Of Universitas Ahmad Dahlan Kisah Guru Hebat"