Pemanfaatan Tanaman Obat
Tanaman
obat merupakan salah satu komponen penting dalam pengobatan tradisonal yang
telah lama digunakan. Perkembangan pemanfaatan tanaman obat secara tidak
langsung dapat dilihat dari perkembangan pemanfaatan obat tradisional, karena
tanaman obat adalah salah satu komponen penting dalam obat tradisional sangat
penting dalam obat tradisional. Sejak dikeluarkannya UU No. 9 Tahun 1960
tentang pokok–pokok kesehatan yang menyinggung obat asli Indonesia, pemanfaatan
tanaman obat mulai berkembang. Aliadi dan Roemantyo (1994) mengatakan
bahwa suku–suku bangsa di Indonesia telah banyak memanfaatkan tanaman obat
untuk kepentingan pengobatan tradsional, mereka mempunyai kemampuan yang
berbeda–beda tentang pengobatan tradisional termaksuk pengetahuan tentang
tanaman obat.
Sangat (2002), mengatakan bahwa tanaman obat dan
masyarakat adalah satu kesatuan yang diikat oleh budaya, kebutuhan dan
kecintaan yang dapat memperlancar proses dan penmanfaatan tanaman obat secara berkesinambungan,
ramah dan berwawasan lingkungan.
Pengobatan dan pendayagunaan obat tradisional
merupakan salah satu komponen program pelayanan kesehatan dasar, serta
merupakan suatu alternatif untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk dibidang
kesehatan agar peranan obat tradisional khususnya tanaman berkhasiat obat dalam
pelayanan kesehatan dapat lebih ditingkatkan, perlu didorong pengenalan,
penelitian, pengujian dan pengembangan khasiat dan keamanan suatu tanaman obat.
Upaya pelayanan kesehatan akan lebih lancar jika kemampuan ekonomi masyarakat
berkembang, pemanfaatan obat–obatan yang baik dan murah ditingkatkan serta
diadakan pengarahan dan motivasi untuk mengobati sendiri penyakit–penyakit
ringan dengan menggunakan obat–obat tradisional yang telah diuji coba
(Wijayakusuma, Dalimartha dan Wirian, 1994).
Pengobatan
tradisional dan obat tradisional telah menyatu dengan masyarakat, digunakan
dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan baik di desa ataupun di kota–kota
besar.Kemampuan masyarakat untuk mengobati sendiri, mengenal gejala penyakit,
dan memelihara kesehatan bagi semua pada tahun 2000 sebagaimana dicanangkan WHO
(Agoes dan Jakob, 1996).
Sumber :
Agoes, A. T. Jakob,
1996. Antropologi Kesehatan Indonesia
Jilid I. Pengobatan Tradisional.
ECG, Jakarta
Aliadi, A., dan H.S.,
Roemantyo, 1994. Kaitan Pengobatan
Tradisonal Dengan Pelestarian Pemanfaatan Tumbuhan Obat. Pelestarian Pemanfaatan
Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Jurusan Sumber Daya Hutan, Fakultas
Kehutanan, IPB – Lembaga Alam Tropika Indonesia.
Sangat, H.M. 2002. Peranan Pengetahuan Lokal Dalam Pengembangan
Obat Asli Indonesia. LIPI
Wijayakusuma, H ; S.
Dalimartha ; A. S. Wirian, 1994. Tanaman
Berkhasiat Obat di Indonesia JilidI. Pustaka Kartini, Jakarta
Post a Comment for "Pemanfaatan Tanaman Obat"