Antioksidan dan Radikal Bebas
Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat
atau mencegah proses oksidasi. Zat ini mampu memperlambat atau menghambat
oksidasi zat yang mudah teroksidasi meskipun dalam konsentrasi rendah.
Antioksidan juga sesuai didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang melindungi
sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika berkaitan dengan
penyakit, radikal bebas ini dapat berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor
eksternal lainnya. Radikal bebas adalah suatu molekul yang tidak stabil karena
memiliki elektron yang tidak berpasangan dan mencari pasangan elektron dalam
makromolekul biologi. Protein lipida dan DNA dari sel manusia yang sehat
merupakan sumber pasangan elektron yang baik. Kondisi oksidasi dapat
menyebabkan kerusakan protein dan DNA, kanker, penuaan, dan penyakit lainnya.
Komponen kimia yang berperan sebagai antioksidan adalah senyawa golongan
fenolik dan polifenolik. Senyawa-senyawa golongan tersebut banyak terdapat di alam,
terutama pada tumbuh-tumbuhan, dan memiliki kemampuan untuk menangkap radikal
bebas. Antioksidan yang banyak ditemukan pada bahan pangan, antara lain vitamin
E, vitamin C, dan karotenoid.
Suatu senyawa dikatakan memiliki sifat antioksidan
bila senyawa tersebut mampu mendonasikan satu atau lebih elektron kepada
senyawa prooksidan, kemudian mengubah senyawa oksidan menjadi senyawa yang
lebih stabil.
Berdasarkan mekanisme kerjanya, antioksidan dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu:
1)
Antioksidan
primer (antioksidan endogen atau antioksidan enzimatis), contohnya enzim
peroksidase dismutase, katalase dan glutation peroksidase. Enzim-enzim ini
mampu menekan atau menghambat pembentukan radikal bebas dengan cara memutus
reaksi berantai dan mengubahnya menjadi produk stabil. Reaksi ini disebut
sebagi chain-breaking-antioxidant.
2)
Antioksidan
sekunder (antioksidan eksogen atau antioksidan non enzimatis). Contoh
antioksidan sekunder ialah vitamin E, vitamin C, β-karoten, isoflavon, asam
urat, bilirubin dan albumin. Senyawa-senyawa ini dikenal sebagai penangkap
radikal bebas (scavenger free radical), kemudian mencegah amplifikasi
radikal.
3)
Antioksidan
tersier, misalnya enzim DNA-repair, metionin sulfoksida reduktase, yang
berperan dalam perbaikan biomolekul yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas merupakan
suatu atom atau molekul yang sangat
reaktif karena memiliki satu
atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Elektron-elektron yang tidak berpasangan ini menyebabkan
radikal bebas menjadi senyawa yang sangat reaktif terhadap sel-sel tubuh dengan
cara mengikat elektron molekul sel. Reaksi ini disebut sebagai oksidasi.
Oksidasi yang berlebihan terhadap asam nukleat, protein, lemak, dan DNA sel
dapat menginisiasi terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner,
katarak, gangguan kognisi dan kanker. Manusia telah memiliki sistem pertahanan
terhadap oksidan yang berasal dari luar berupa diet. Pertahanan dari dalam
tubuh seperti enzim-enzim peroksidase, katalase, glutation, histidin-peptidin
seringkali masih kurang akibat pengaruh lingkungan dan diet yang buruk. Pada
kondisi ini manusia membutuhkan senyawa antioksidan yang diperoleh dari
makanan.
Berbagai bukti ilmiah menunjukkan bahwa resiko
penyakit kronis akibat senyawa radikal bebas dapat dikurangi dengan
memanfaatkan peran senyawa antioksidan seperti vitamin C, E, A, karoten,
asam-asam fenol, polifenol dan flavonoid. Karakter utama senyawa antioksidan
adalah kemampuannya untuk menangkap dan menstabilkan radikal bebas.
Sumber
:
Quezada M, Valle JM, Aguilera JM. 2004. Antioxidant activity of crude extract,
alkaloid fraction, and flavonoid faction from Boldo Peamus boldus Molina Leaves.
:Food Sci” 69: C371-C376
Umayah U. Evi & Amrun H. Moch. Uji Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Buah Naga (Hylocereus
undatus (Haw.) Britt. & Rose). Jurnal
Ilmu Dasar.Vol. 8. No.1 : 83 - 90
Jika anda butuh animasi pembelajaran seperti dibawah ini, silahkan subscribe channel kami di youtube
?rel=0&autoplay=1
Jika anda butuh animasi pembelajaran seperti dibawah ini, silahkan subscribe channel kami di youtube
Menggunakan bahan alami untuk kulit sangat baik karena banyak mengandung bahan antioksidan untuk menagkal radikal bebas
ReplyDeleteFOLLOW IN HERE KLIK NOW
ReplyDeleteRental Mobil Jakarta Selatan
Rental Mobil Jakarta
Rental Mobil Innova Jakarta
Rental Mobil Innova Jakarta Selatan
stik golf murah
grosir jilbab murah purbalingga
grosir jilbab tanah abang
grosir jilbab Murah cirebon
mesin kangen
mesin kangen water
kangen water
enagic kangen water
harga mesin kangen water
harga mesin kangen water asli
air kangen water
kangen water cirebon
----------------Parfum mobil badan Aroma Kopi ,Buah dan lain''-------------------
kopi bali
parfum mobil kopi bali
parfum kopi bali
parfum badan aroma kopi
parfum mobil aroma kopi
parfum mobil koke
parfum koke
parfum aroma kopi
koke
parfum badan koke
----------------Kopi Aceh-----------------------------------
kopi aceh
parfum mobil kopi aceh
parfum kopi aceh
parfum badan aroma kopi
parfum mobil aroma kopi
parfum mobil koke
parfum koke
parfum aroma kopi
koke
parfum badan koke
http://kopiacehofficial.com/
http://kopibaliofficial.com
http://www.mesinkangen.co.id
Don'T forget Smile To day ^_^