Guru Honorer Nasibmu Kini

Oleh : Rajman, S.Pd

Pendidikan adalah kebutuhan dasar setiap manusia, sehingga segala hal yang ada sangkut pautnya dengan pendidikan amatlah penting. Baik itu kebijakan, sarana maupun prasarana, semuanya harus diprioritaskan agar pendidikan setiap warga negara terpenuhi dengan baik.

Guru salah satunya, keberadaan mereka amat sangat penting untuk membangun peradaban bangsa. Sehingga keberadaan mereka harus mendapat perhatian khusus dari negara.

Faktanya saat ini guru terlalu banyak dituntut dengan hal-hal administratif yang membebani mereka.

Dan lebih parahnya masih banyak guru Honorer di gaji dengan sangat minim. Saya pribadi dan beberapa kawan sejawat dihonor Rp 200.000/bulan dan dibayarkan pertriwulan. Namun ada yang lebih parah yaitu kawan saya guru kontrak sudah hampir 11 bulan tak menerima gaji padahal dia telah berkeluarga.

Selain itu yang menjadi masalah, masih banyak guru honorer yang pengabdiannya sudah belasan hingga puluhan tahun mengabdi berharap untuk diangkat menjadi ASN (P3K atau PNS) sepertinya harus gigit jari karena dalam penerimaan CPNS usia mereka tak lagi bisa sedangkan untuk P3K terkendala dengan angaran Daerah.

Belum lagi, di beberapa daerah guru honorer hanya menjadi objek politik dari kepala daerah maupun politikus dengan janji-janji seabrek. Yang ujung-ujungnya itu janji tinggal janji. 😀

Dan tentunya yang lebih menyayat hati mereka adalah adanya orang-orang di Negera ini yang kerjanya tak jelas justru memdapat gaji puluhan hingga milyaran rupiah.

Yaaa, guru honorer Nasibmu kini "Padamu Negeri" itu salah satu istilah yang sering saya dengar dari para guru sebagai bentuk ungkapan perasaan. Dan memang merekalah PAHLAWAN TANPA TANDA JASA.

Dan sebagai penutup, sesungguhnya negara yang maju adalah negara yang memperhatikan guru-gurunya, dan Islam pernah membuktikan hal tersebut dan Insyallah kejayaan Islam akan kembali hadir dan akan memuliakan para guru...