Karakteristik Air limbah
Kesehatan
lingkungan berhubungan erat dengan limbah, baik itu yang dihasilkan oleh
industri maupun rumah tangga. Limbah merupakan hasil sisa aktivitas manusia
yang memang menjadi masalah apalagi jika tak dapat diolah kembali.

Limbah cair adalah air yang membawa
bahan padat terlarut atau tersuspensi dari tempat tinggal, kebun, bangunan
perdangangan, dan industry (Environmental Protection Agency).
Karakteristik Air limbah secara Fisika
Karakteristik fisika penting dalam
limbah cair terdiri dari padatan total, materi terapung, materi terendap mengendap,
material koloidal dan material dalam larutan. Karakteristik penting
lainnya termasuk penyebaran ukuran partikel, kekeruhan, warna, bau, daya hantar
(transmittance) suhu, konduktifitas, densitas, specific gravity, specific weight. Bau kadang – kadang
dipertimbangkan sebagai factor fisik.
Karakteristik Air limbah secara Kimiawi
Secara kimiawi buangan limbah cair
penting untuk dianalisis, karena adanya zat – zat atau unsure – unsur yang
terkandung didalamnya. Zat-zat yang dimaksud adalah, senyawa organic, senyawa
anorganik, dan gas – gas yang dihasilkan dan terkandung dalam limbah cair.
Karakteristik Air limbah secara Bakteriologis
Karakteristik bakteriologis umumnya
didominasi buangan dari aktifitas manusia berupa feses dan urine. Dimana
didalam kedua buangan tersebut terkandung dalam buangan limbah cair rumah
tangga. Dalam buangan limbah cair umunya di kenal tiga kelompok organisme
penting yaitu protista, kelompok tumbuh – tumbuhan dan kelompok hewan.
Bakteri, mempunyai arti yang sangat
penting dalam proses penanganan limbah cair, yiatu adanya bakteri yang berguna
sebagai pengurai zat – zat organik yang terkandung dalam limbah cair. Sedangkan
algae juga mempunyai peran dalam menghasilkan oksigen dari fotositesis, serta
dapat membantu penguraian nitrogen yang terdapat dalam limbah cair. Namun algae
mempunyai sisi negative yaitu dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi bila
dalam limbah cair tersebut terkandung nitrogen yang berlebihan.
Protozoa, ada yang menyebabkan
penyakit dan ada juga yang dapat membantu dalam pengolahan limbah cair secara
biologis, karena protozoa akan memakan bakteri dan organism lain yang lebih
kecil. (Purwanto, 2006)
Semoga sedikit artikel ini bisa bermanfaat bagi
pembaca blog sains, diharapkan bahwa sedikit dari postingan ini tidak hanya
sebatas teori tapi setidaknya dapat diaplikasin walau itu dalam kehidupan
pribadi anda sendiri.
Terimakasi atas kunjungan di Blog Sains
artikel nya sangat membantu, kebutulan kami juga membahas mengenai pengolahan air limbah atau Ipal Rumah Sakit, dan kami merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultan ipal, hubungi kami disini
ReplyDelete