Keadaan Kesetimbangan
Dalam termodinamika, suatu sistem termodinamik disebut berada dalamkesetimbangan
termodinamik bila sistem
tersebut berada dalam keadaansetimbang mekanis, setimbang termal dan setimbang secara kimia.
Dalam kesetimbangan termodinamik, tidak ada kecenderungan untuk terjadi perubahan
keadaan, baik untuk sistem maupun untuk lingkungannya.
Kesetimbangan mekanis terjadi apabila tidak ada gaya yang
takberimbang di bagian dalam sistem, dan juga antara sistem dan lingkungannya.
Dalam kesetimbangan termal, semua bagian sistem bertemperatur sama, dan sistem juga memiliki suhu
yang sama dengan lingkungannya
Dalam kesetimbangan kimia, suatu
sistem tidak mengalami perubahan spontan dalam struktur internalnya, seperti
reaksi kimia. Sistem dalam kesetimbangan kimia juga tidak mengalami perpindahan
materi dari satu bagian sistem ke bagian sistem lainnya, seperti difusi atau pelarutan.
(sumber : http://id.wikipedia.org)
Dengan melihat bentuk turunan
dari potensial termodinamika, hubungan berikut dapat diturunkan:
·
Untuk sistem terisolasi sempurna,
ΔS = 0 pada kesetimbangan.
·
Untuk sistem dengan suhu dan
volume tetap, ΔA = o pada kesetimbangan.
·
sistem dengan suhu dan tekanan
tetap, ΔG = 0 pada kesetimbangan.
Jenis lain dari kesetimbangan
yang dicapai adalah sebagai berikut:
·
Dua sistem dalam kesetimbangan
termal saat suhu sama.
·
Dua sistem dalam kesetimbangan
mekanik saat tekanan mereka sama.
·
Dua sistem dalam kesetimbangan
difusi saat potensial kimia mereka sama.
Semua pengaruh seimbang. (sumber
: http://id.wikipedia.org)
Berikut ini animasi Keadaan Kesetimbangan
Reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah disebut reaksi
dapat balik. Apabila dalam suatu reaksi kimia, kecepatan reaksi ke kanan sama
dengan kecepatan reaksi ke kiri maka, reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang.
Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai:
A + B ↔ C + D
ADA DUA MACAM SISTEM
KESETIMBANGAN, YAITU :
1. Kesetimbangan
dalam sistem homogen
a. Kesetimbangan dalam
sistem gas-gas
Contoh: 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
Contoh: 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
b. Kesetimbangan
dalam sistem larutan-larutan
Contoh: NH4OH(aq) ↔ NH4+(aq) + OH- (aq)
Contoh: NH4OH(aq) ↔ NH4+(aq) + OH- (aq)
2. Kesetimbangan dalam sistem heterogen
a. Kesetimbangan dalam sistem padat gas
Contoh: CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
a. Kesetimbangan dalam sistem padat gas
Contoh: CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
b. Kesetimbangan sistem padat
larutan
Contoh: BaSO4(s) ↔ Ba2+(aq) + SO42- (aq)
Contoh: BaSO4(s) ↔ Ba2+(aq) + SO42- (aq)
c. Kesetimbangan dalam sistem
larutan padat gas
Contoh: Ca(HCO3)2(aq) « CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
Contoh: Ca(HCO3)2(aq) « CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
(Sumber : http://www.chem-is-try.org)
Post a Comment for "Keadaan Kesetimbangan"